Dalam wawancaranya Abd. Rahman Bando menjelaskan alhamdulillah kurang lebih 7 bulan ditugaskan di Dinas Pendidikan sekarang kembali mengabdi di Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar.

" Yang pertama saya ingin sampaikan bahwa kemarin baru saja kami melaksanakan rapat high level meeting setelah di tingkat provinsi juga telah dilakukan dan dipimpin langsung oleh bapak Gubernur dan di tingkat Kota juga dipimpin langsung oleh bapak Pj. Walikota", Kata Rahman.

Hadir beberapa stakeholder terkait, antara lain dari Bank Indonesia, juga dari Bulog, Ketahanan pangan, Perindag dan tentu juga dari PT. Pertamina dan untuk menjamin kelancaran lalu lintas distribusi barang maka hadir juga Dinas perhubungan untuk mendukung itu semua. Hadir juga dari Kepolisian yang dalam menjamin keamanan dalam distribusi barang.

Perlu dipahami bahwa Makassar ini mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Ada mencatatkan angka 30% itu dikontribusi oleh Makassar. Oleh karena itu Makassar harus dijaga stabilitas ekonominya termasuk inflasi, Lanjut Rahman.

Syukur kita bahwa dengan intensnya sinergitas lintas sektor maka Makassar berhasil menekan laju inflasi bahkan berada di bawah angka rata-rata nasional. Jadi, kalau di tingkat Sulsel ada disekitar 3,5, Makassar itu ada di 3,4. Kurang lebih begitu antara di 3,4 dan 3,5. Di tingkat Nasional itu kan ditekan dibawah 5% makanya Makassar masih jauh dari angka target nasional untuk menjaga stabilitas inflasi.

Ada beberapa faktor, komoditas yang menjadi penyumbang inflasi seperti yang dipaparkan oleh Bank Indonesia pada high level meeting kemarin. antara lain itu ada komoditas pangan, tutup rahman. (**)