Thu, 25 Apr 2024

Detail Berita

Satuan Tim Gerak Cepat (TGC) PMK DP2 Melakukan Kegiatan Surveilance Dan Penanganan Lanjutan Kasus Positif PMK di Kota Makassar

Admin Dinas
Aug 11

Satuan Tim Gerak Cepat (TGC) PMK DP2 Melakukan Kegiatan Surveilance Dan Penanganan Lanjutan Kasus Positif PMK di Kota Makassar

 

Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Satuan Tim Gerak Cepat (TGC) PMK DP2 kembali melakukan kegiatan Surveilance dan Penanganan Lanjutan Kasus Positif PMK dan menindaklanjuti respon masyarakat terhadap penanganan kasus positif PMk dengan melakukan Pemotongan Bersyarat terhadap ternak sapi yang Positif PMK di Kota Makassar. Selasa, (9/8/2022).



Menindaklanjuti respon dan laporan masyarakat terkait lanjutan penanganan kasus positif PMK dilokasi yang terpantau dan sedang dalam penanganan lanjutan oleh Tim Satgas (TGC) PMK DP2, maka penerapan pemotongan bersyarat kembali dilakukan oleh Tim Satgas (TGC) PMK DP2 terhadap ternak yang positif PMK. Penerapan ini berlaku jika kembali ditemukan kasus serupa. Pemerintah Kota melalui DP2 terus berupaya menekan dan memutuskan rantai penularan penyakit PMK di Kota Makassar.



Setelah dilakukan pemotongan bersyarat dilanjutkan dengan melakukan penguburan secara langsung ditempat. Bagian-bagian yang terinfeksi, yaitu : tulang dan jeroan ini dan segera dikubur. Lokasi di Kompleks UPT. Puskeswan, Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala.


Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penanganan kasus sejak tanggal 9 Juli 20222 sampai hari ini selasa, 9 Agustus 2022 Satgas Tim (TGC) PMK telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan/ternak sapi dan kerbau yang tersebar dari berbagai lokasi kelurahan dan kecamatan di Kota Makassar yaitu, sebanyak : 187 ekor, dengan keterangan : Sakit : 187 ekor, Sembuh : 51ekor, Mati : 7 ekor, Potong : 35 ekor, Sisa Kasus : 94 kasus.


Berbagai upaya lainnya terus gencar dilakukan yaitu, dengan melakukan pengetatan lalulintas hewan ternak, penutupan wilayah (lockdown), melakukan disinfeksi, melakukan pemeriksaan klinis, melanjutkan pemberian multivitamin dan antibiotik pada hewan ternak yang sehat ataupun yang sakit.